Pengakuan Nazaruddin ke Media "Tamparan" buat SBY

JAKARTA - Pengakuan bekas bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kepada media, diyakini tak hanya mempermalukan lembaga penegak hukum, namun juga sebuah “tamparan” untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diketahui, belum lama ini Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menggelar konferensi pers secara khusus untuk mengomentari pemberitaan miring soal Partai Demokrat, yang besumber dari pesan singkat atau pesan BlackBerry dari Nazaruddin.

SBY bahkan sempat menyalahkan media karena dianggap menulis sebuah fakta dari sumber yang tidak jelas. “Ini secara langsung menampar SBY yang tidak percaya dengan BBM Nazaruddin yang ternyata benar adanya,” kata aktivis Petisi 28 Haris Rosli Moti kepada okezone, Jumat (23/7/2011).

Karena itu, Haris meminta, penegak penegak hukum serius mendatangkan Nazaruddin ke Tanah Air untuk membuktikan siapa yang benar dengan pernyataannya. Apakah tudingan Nazaruddin atau bantahan elite Demokrat?

“Ini mempermalukan Polri dan KPK. Mereka menghadirkan. Karena ini tanggung jawab mereka (Kapolri dan Komisioner KPK),” ujarnya.

Selain itu, lanjut Haris, hal ini juga bukti ketimbangmampuan Presiden dalam membangun diplomasi dengan negara lain, terutama negara yang diduga dijadikan tempat persembunyian Nazaruddin.

”Semua permintaan kita kan tidak dipatuhi. Polri loyo kalau ngurusi isu korupsi. Berbeda dengan terorisme. Sementara, Nunun dan Nazaruddin, mana hasilnya?” sesalnya.

Sumber: okezone.com

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!