Search Engine Submission - AddMe

Sidang Isbat Malam Ini Pembodohan Umat

0

Bookmark and Share
Sidang Isbat Malam Ini Pembodohan Umat
Den Haag - Perintah agama untuk melakukan ru'yatul hilal (mengamati bulan baru, red) dilakukan pada tanggal 29 Sya'ban, bukan pada 30 Sya'ban atau 31/8/2011 malam ini. Sidang isbat malam ini merupakan pembodohan umat dan cuma seremoni buang-buang anggaran.

Hal itu disampaikan Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA, pakar syariah pada Universitas Islam Eropa, Rotterdam, kepada detikcom, Minggu (31/7/2011).

"Jika memang terlihat hilal setelah maghrib 29 Sya'ban (Sabtu, 30 Juli 2011) kemarin, maka ditetapkan besoknya adalah awal bulan Ramadan. Namun jika tidak bisa dilihat, baik karena mendung atau karena posisi hilal masih terlalu kecil atau masih di bawah horizon, maka besoknya dianggap hari ke-30 Sya'ban, sehingga Ramadan dimulai bertepatan dengan 1 Agustus 2011," terang Sofjan.

Dijelaskan, konjungsi terjadi pada 29 Sya'ban atau Sabtu (30/7/2011). Posisi hilal di Indonesia pada waktu terbenam matahari tidak memungkinkan untuk bisa diru'yah, maka otomatis besoknya 31/7/2011 adalah 30 Sya'ban 1432 H, sehinggaawal Ramadan jatuh pada 1/8/2011.

"Dengan demikian usaha Kementerian Agama menggelar sidang isbat pada malam ini, 30 Sya'ban atau Minggu 31/7/2011, bukan hanya sia sia, tapi termasuk pembodohan umat," ujar Sofjan.

Menurut Sofjan,Menteri Agama harus berhenti menghamburkan uang APBN menggelar sidang isbat pada 30 Sya'ban atau 31/7/2011, yang tidak ada pengaruhnya dengan penentuan awal Ramadan.

"Lain halnya jika dilakukan pada 29 Sya'ban, itu masih bisa difahami oleh umat. Bertahun-tahun sudah kebiasaan buruk semacam ini dilakukan. Itu sangat sesat dan menyesatkan umat," pungkas Sofjan.


Sumber: vivanews.com
Read More >>

Forlan Agak Kecewa Aguero ke City

0

Bookmark and Share
(David Rogers/Getty Images)Manchester - Walaupun merasa kehilangan, Diego Forlan memahami keinginan Sergio Aguero meninggalkan Atletico Madrid. Namun yang agak dia sesali adalah, Aguero memilih bergabung dengan Manchester City.

Aguero telah resmi menjadi pemain City, yang membelinya seharga 38 juta poundsterling. Ia mengakhiri kariernya di Vicente Calderon, tempat ia bekerja sejak berumur 18 tahun dari musim 2006/2007.

"Saya tidak terkejut melihat dia pindah. Tapi tadinya aku berpikir dia akan pindah ke klub lain,: ungkap Forlan, duetnya di Atletico dalam empat musim terakhir.

"Permainan dan skuad Chelsea lebih cocok dengan style dia. Dan tentu saja, saya fans Manchester United. Jadi keputusannya pindah ke City juga membuat saya agak tidak enak," sambung bintang top Uruguay itu, seperti dikutip People, Minggu (30/7/2011).

Forlan mengatakan, dirinya sudah memberi selamat dan mendoakan Aguero supaya berhasil di tempat barunya. Ia juga sudah mewanti-wanti rekan mudanya itu bahwa sepakbola Inggris tidaklah sama dengan di Spanyol.

"Kunci buat dia adalah bagaimana beradaptasi dengan gaya permainan dan kultur di negara itu. Dia bisa sukses karena dia seorang bintang …. dia bisa jadi raja di klub manapun.

"Aset terbaik Aguero adalah jumlah gol yang sudah ia buat, dan kapan dia melakukannya. Dia seorang pembunuh dan juga bisa merusak banyak defender dengan dribelnya.

Forlan juga mengatakan, secara pribadi dirinya merasa kehilangan seorang tandem yang hebat untuk bahu-membahu menguatkan lini depan Atletico. Namun ia juga yakin semuanya akan baik-baik saja.

"Dia bukan pemain yang tinggi, tapi itu bukan masalah. Juga untuk menghadapi kuatnya bek-bek Inggris.

"Saya tidak tahu apakah Carlos Tevez akan bertahan di City, tapi Tevez-Aguero bisa sensasional buat City. Untuk La Liga, ini semua kabar buruk. Tapi buat Premier League, kedatangan pemain seperti dia akan sebuah kesuksesan tersendiri."

Aguero diharapkan melakoni debut resminya bersama The Citizens pada pertandingan Community Shield melawan Manchester United di Stadion Wembley pada 7 Agustus.


Sumber: beritabola.com
Read More >>

Piala Dunia U-20 - Korsel Menang, Kolombia Gebuk Prancis

0

Bookmark and Share
(AFP/Guillermo Legaria)Bogota - Korea Selatan dan tuan rumah Kolombia berhasil meraih angka penuh di pertandingan pertamanya di Piala Dunia U-20. Korsel menekuk Mali dengan dua gol tanpa balas (2-0), Kolombia menggebuk Prancis 4-1.

Bermain di Bogota, Minggu (30/7/2011) pagi WIB, Korsel mendapatkan kemenangannya di babak kedua. Kim Kyung-jung membuka skor di menit 50, Jang Hyung-soo mengggandakan skor di menit 80 melalui tendangan penalti.

Sementara itu, Kolombia meraih kemenangan gemilang di depan pendukungnya sendiri. Menghadapi salah satu negara kuat di Eropa, mereka mencatat kemenangan yang meyakinkan.

Prancis unggul lebih dulu di menit 21, melalui gol penyerang mudanya yang bermain di klub Arsenal, Gilles Sunu. Kolombia menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian lewat tendangan penalti James Rodriguez.

Striker Udinese, Luis Muriel, membalikkan keadaan saat babak kedua berusia tiga menit. Ia menjadikan Kolombia berbalik unggul 2-1. Kemenangan tuan rumah membesar oleh gol Santiago Arias di menit 64 dan Muriel lagi di menit 66.

Di Grup B, dua pertandingan yang tergfelar tidak menghasilkan pemenang. Kamerun bermain 1-1 melawan Selandia Baru, sedangkan Portugal ditahan imbang tanpa gol alias 0-0 oleh Uruguay.


Sumber: beritabola.com
Read More >>

Petualangan Kapal SS Jesmond Dan Penemuan Atlantis Yang Muncul Dari Dalam Laut

0

Bookmark and Share
Tidak ada yang tahu dimana letak benua Atlantis yang sebenarnya. Benua misterius yang disinggung oleh Plato ini memang tenggelam karena gempa dan saat ini dipercaya berada di dasar laut. Namun, pada tahun 1882, sebuah kapal dagang bernama SS Jesmond menemukan sebuah pulau yang sepertinya baru saja muncul dari dasar laut. Pulau itu dipercaya merupakan sisa-sisa peradaban Atlantis karena artefak-artefak yang ditemukan di atasnya.

Menurut legenda, pada tanggal 1 Maret 1882, kapal dagang Inggris seberat 1495 ton bernama SS Jesmond yang mengangkut buah-buah kering sedang dalam pelayaran rutinnya melintasi Samudera Atlantik. Kapal ini berangkat dari Messina, Sisilia, dengan tujuan New Orleans. Seharusnya pelayaran ini hanya menjadi pelayaran rutin bagi para awak, termasuk sang kapten kapal, David Amory Robson.


Pada saat itu, mereka baru saja melewati selat Gibraltar dan berada sekitar 200 mil sebelah barat Madeira dan di sebelah selatan Azores, kurang lebih pada jarak yang sama.


Kemana pun mereka melemparkan pandangan, hanya samudera yang terlihat. Namun, tidak berapa lama kemudian, mereka melihat sesuatu yang lain di permukaan air.


Tidak seperti biasanya, hari itu lumpur tebal terlihat menutupi permukaan air. Bukan itu saja, kapten Robson juga melihat ikan-ikan mati yang diperkirakan berjumlah setengah juta ton tersebar di area seluas 7.500 mil persegi.


Robson mengira sesuatu sedang terjadi di dalam perairan, tetapi ia tidak bisa memastikannya.

Ia memerintahkan sang juru mudi untuk terus menjalankan kapal, melewati jutaan ikan-ikan mati dan lumpur yang tebal.

Keesokan paginya, sesuatu yang aneh terlihat. SS Jesmond, yang saat itu masih berlayar sesuai dengan arah yang telah ditentukan, menemukan sebuah pulau misterius terbentang di hadapannya. Kapten Robson menyadari kalau pulau ini mungkin baru saja muncul dari dalam laut. Ia sudah biasa melewati jalur ini dan tidak pernah melihatnya sebelumnya. Lagipula, petanya menunjukkan kalau wilayah ini tidak memiliki daratan sama sekali.

Pulau itu berukuran besar, sekitar 30 mil dari utara ke selatan. Di atas pulau tersebut, terlihat adanya sebuah gunung yang mengeluarkan asap.


Pada saat itu, Kapten Robson menerima berita dari stasiun pemantau di Azores dan Canary yang melaporkan adanya letusan kecil gunung api bawah laut. Sekarang Robson yakin kalau aktivitas gunung itu telah menyebabkan kematian jutaan ikan dan munculnya lumpur misterius di atas permukaan laut. Karena itu ia berpikir kalau kemunculan pulau misterius di hadapannya mungkin juga dikarenakan aktivitas gunung berapi itu.


Rasa ingin tahu Robson mulai bangkit. Lalu ia memimpin sebuah tim kecil untuk menyelidiki pulau itu.


Ketika ia menginjakkan kaki di pulau itu, ia menemukan kalau tempat itu didominasi oleh basalt hitam dan sedimen tanah yang terbentuk dengan baik. Di atasnya juga terlihat banyak ikan mati, sama seperti di perairan yang mereka jumpai sebelumnya. Permukaan pulau itu kosong, tidak terdapat tanaman ataupun pantai yang berpasir. Selain itu, banyak terdapat celah-celah alami yang mengeluarkan uap secara konstan.

Tidak berapa lama kemudian, tanpa sengaja seorang awak kapal menemukan sebuah benda yang setelah diperhatikan dengan teliti ternyata sebuah mata anak panah.


Sekarang mereka menjadi lebih antusias.


Lalu mereka mulai menggali secara acak dengan semangat hingga kembali menemukan sejumlah mata anak panah bersama dengan pisau-pisau kecil.


Robson segera kembali ke kapal dan mengambil peralatan yang lebih lengkap. Kali ini ia juga membawa 15 orang sukarelawan. Menjelang malam, mereka telah menemukan artefak-artefak lain yang sangat di luar dugaan.


Mereka menemukan sebuah patung wanita yang dipenuhi oleh lumut. Patung itu diukir pada satu sisi batu dan ukurannya sedikit lebih besar dibanding manusia pada umumnya. Lebih jauh ke tengah pulau, mereka menemukan dua buah dinding batu. Di dekatnya, mereka menemukan sebuah pedang yang terbuat dari logam berwarna kuning yang tidak diketahui jenisnya.


Mereka juga menemukan mata tombak, mata kapak, cincin-cincin logam dan keramik-keramik berbentuk burung dan hewan-hewan lain. Lalu, mereka juga menemukan dua buah toples tanah liat besar yang didalamnya berisi sisa-sisa tulang dengan tengkorak manusia. Yang cukup luar biasa adalah penemuan sebuah sarkofagus dengan mumi di dalamnya.


Robson menyadari kalau mereka telah menemukan sisa-sisa peradaban masa lampau. Dan ini cukup luar biasa karena pulau itu sepertinya baru muncul dari dalam laut.


Ia ingin terus melanjutkan pancarian, namun cuaca mulai tidak mendukung sehingga ia memutuskan untuk kembali ke kapal dengan membawa semua artefak yang ditemukannya. Namun, ia berniat untuk kembali lagi. Jadi ia menandai posisi pulau tersebut di catatannya, yaitu 31° 25′ N, 28° 40′ W.


Ia memerintahkan untuk mengangkat jangkar dan melanjutkan perjalanan. SS Jesmond tiba di New Orleans pada tanggal 31 Maret.

Setelah tiba di New Orleans, penemuan pulau dan artefak-artefak misterius tersebut mulai terdengar oleh media. Lalu, sebuah koran lokal memberitakannya hingga kemudian menyebar ke seluruh negara.

Wartawan dari harian New Orleans Times Picayune yang mewawancari Robson menulis kalau ia telah diperlihatkan artefak-artefak yang ditemukan dan tidak merasa kalau benda-benda itu palsu. Wartawan itu juga mengatakan kalau kapten Robson berniat menyumbangkan semua artefak tersebut kepada museum Inggris.

Namun, kemudian semuanya menjadi misteri.

Pada tanggal 19 Mei, Robson diketahui kembali ke Inggris tanpa membawa penemuannya.

Sejak itu pula, keberadaan artefak-artefak tersebut tidak diketahui lagi.

Pada tahun 1940, kantor perusahaan pengapalan yang menaungi SS Jesmond, yaitu Watts, Watts and Company di Inggris, mengalami pengeboman oleh pasukan Jerman sehingga catatan perjalanan kapal SS Jesmond ikut hancur bersamanya. Jadi, para peneliti yang kemudian mencoba untuk menyelidiki klaim Robson tidak bisa menemukan apa-apa lagi. Selain itu, juga tidak ditemukan adanya catatan donasi dari Robson kepada museum Inggris.

Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah kisah penemuan itu hanya rekayasa Robson?

Lawrence Hill yang pernah meneliti mengenai misteri ini cukup percaya dengan kisah Robson. Ia punya teori mengapa artefak tersebut tidak pernah terlihat lagi.

Menurutnya, nama logam kuning pada pedang yang ditemukan oleh Robson adalah Tumbaga, yaitu logam campuran yang terdiri dari 80% emas dan 20% tembaga. Logam jenis ini disebut Plato sebagai Orichalcum yang menurutnya banyak terdapat di Atlantis. Hill juga menyebutkan kalau Robson telah melebur pedang tersebut untuk mengambil emasnya. Ada kemungkinan kalau Robson telah mengurungkan niatnya untuk menyumbangkan penemuannya tersebut. Karena itu artefak-artefak tersebut tidak dapat ditemukan kembali.

Selain itu, pulau misterius yang dilihat oleh Kapten Robson sepertinya juga dilihat oleh Kapten James Newdick, kapten kapal The Westbourne. Saat itu, Kapten Newdick sedang berlayar dari Marseilles menuju New York. Namun, ia mencatat posisi pulau tersebut pada 5º 30′ N, 24º W, tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya. Ini mengindikasikan kalau pulau itu mengapung atau memang ada dua pulau berbeda yang baru muncul dari dalam laut.

Lalu, peneguhan yang lain datang dari para awak kapal lain yang kurang lebih pada waktu yang sama berlayar melewati wilayah itu. Mereka juga melihat ikan-ikan mati di atas lautan. Kesaksian mereka mengenai ikan-ikan mati itu juga diberitakan di harian-harian lokal.

Jadi, ada beberapa aspek dari kesaksian Robson yang bisa dikonfirmasi.

Mengenai munculnya sebuah pulau dari dalam laut, itu pun bukan sesuatu yang aneh. Peristiwa geologi semacam ini sesungguhnya telah terobservasi beberapa kali. Misalnya, belum lama ini, sebuah pulau tiba-tiba muncul dari dalam laut di lepas pantai Pakistan. Para nelayan setempat melaporkan peristiwa ini pada tanggal 26 November 2010.

Di bawah ini adalah foto-foto satelit dari earthobservatory.nasa.gov yang menunjukkan sebelum dan sesudah kemunculan pulau tersebut.


Di bawah ini adalah screenshot dari permukaan pulau yang diambil oleh para nelayan Pakistan yang sempat mampir ke pulau tersebut.

Menurut NASA, pulau semacam ini memang biasa muncul dan kemudian segera menghilang karena tertelan ombak.


Jadi, kesaksian Kapten Robson mengenai perjumpaannya dengan pulau yang muncul dari dalam laut juga bukan sesuatu yang mustahil. Namun, apakah benar dia telah menemukan sisa-sisa peradaban manusia di dalamnya? Soal ini memang tidak bisa dikonfirmasi oleh bukti lain selain kesaksian Robson dan wartawan yang mewawancarainya.

Klaim mengenai Atlantis sendiri datang dari Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias.

Jika Atlantis benar-benar ada dan bukan hanya karangan Plato, maka lokasi yang paling mungkin memang tempat dimana SS Jesmond melihat pulau misterius tersebut. Menurut Plato, Atlantis terletak di seberang Pilar-Pilar Herkules yang merupakan sebutan kuno untuk Selat Gibraltar.

Jika pulau yang dilihat Robson memang bagian dari peradaban Atlantis, mungkinkah suatu hari ia kembali muncul dan menjawab seluruh keraguan kita?
Read More >>

Benarkah UFO Telah Melancong Ke Bali Selama Satu Jam?

1

Bookmark and Share
Dari dunia maya, berita mengenai UFO Bali muncul ke permukaan. Walaupun tidak cukup untuk membuat efek heboh seperti kemunculan Crop Circle, namun, dalam dua hari, kompas.com menayangkan paling tidak empat berita mengenai peristiwa ini.

Dalam satu minggu ini, beberapa pembaca menanyakan pendapat saya mengenai berita ini. Mungkin dikarenakan sebelumnya telah beredar berita mengenai adanya konvoi ufo yang disebut muncul di Denpasar. Walaupun kisah ini diberitakan oleh media ternama seperti kompas.com, namun saya menemukan cukup alasan untuk meragukan kebenarannya. Paling tidak meragukan foto yang ditampilkannya.

Salah satu berita yang dimuat kompas.com pada tanggal 7 Juni 2011 adalah berita yang berjudul "UFO "Melancong" ke Bali selama satu jam":
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah keluarga di Perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta, Bali, mengaku melihat unidentified flying object (UFO) alias benda terbang misterius. Benda tersebut terlihat sebanyak dua kali.


"Benda itu terlihat sekali pada dua pekan lalu dan terlihat sekali lagi pekan lalu," tutur Rini Wulandari, salah seorang warga, Selasa (7/6/2011).


Saksi mata yang melihat penampakan benda tersebut adalah kakak kandungnya, Diajeng Susilaningrum, dan seorang pembantu rumah tangga. Pada penampakan kedua kalinya, UFO malah sempat disaksikan oleh empat anggota keluarga lainnya.


"Benda itu terlihat seperti pesawat yang diam, tidak bergerak, hanya melayang di udara. Di bagian bawah pesawat ada banyak lampu yang menyala sangat terang," jelas Rini.


Benda tersebut terlihat pada malam hari di lokasi persawahan di sekitar perumahan. Pada penampakan pertama, benda tersebut hanya terlihat selama beberapa menit. Namun, pada penampakan kedua, benda tersebut terlihat melayang lebih lama, yaitu hingga selama satu jam, dan berhasil diabadikan melalui kamera di telepon seluler.


Sayang, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Gambar yang berhasil diambil hanya memperlihatkan lampu-lampu yang dikatakan berada di bagian bawah UFO tersebut. Sementara badannya sendiri tak terlalu jelas terlihat.
Selain berita tersebut, kompas juga memuat sebuah foto yang disebut diambil oleh saksi.

Ini screen shot dari kompas.com:



Di caption foto sebelah kanan atas tertulis "Rini Wulandari".

Di Caption bawah tengah tertulis: "Penampakan UFO (Unidentified Flying Object) atau benda terbang misterius di persawahan dekat perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta Bali." 


Caption ini mengindikasikan kalau foto ini adalah milik Rini Wulandari, yang dengan demikian merupakan foto UFO yang berhasil dipotret olehnya.

Jika kita membaca keempat berita yang ditayangkan oleh kompas.com, kita bisa menemukan inkonsistensi kecil. Misalnya, pada berita yang ditulis sang wartawan, disebutkan: "Sayang, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Gambar yang berhasil diambil hanya memperlihatkan lampu-lampu yang dikatakan berada di bagian bawah UFO tersebut. Sementara badannya sendiri tak terlalu jelas terlihat."

Kalimat ini mengindikasikan kalau UFO itu berukuran besar dan cahaya-cahaya yang terlihat pada foto di atas adalah lampu-lampu yang berada di bagian bawah UFO.

Namun, deskripsi ini tidak sesuai dengan berita yang dimuat tanggal 8 Juni 2011 yang berjudul: "UFO di Bali berbentuk Bulat bercahaya".

Dalam berita itu disebutkan: "Ia pun menggambarkan bahwa bentuknya bulat dengan pinggir lingkaran terang, tetapi di sekelilingnya terdapat cincin-cincin yang berputar-putar. Baginya itu indah. Karenanya, ia pun sontak menelepon dua pembantunya dan seorang keponakannya. Sayangnya, baterai telepon genggamnya tak bersahabat alias mati. Alat perekam lainnya pun tak ada. Namun, Lasni, pembantunya, memiliki telepon genggam dengan kemampuan foto 2 megapiksel. Hasilnya lumayan karena jika diperbesar, bentuk benda itu bisa terlihat."

Berita pertama menyebutkan kalau foto tersebut hanya memperlihatkan lampu-lampu di bagian bawah UFO. Di berita kedua disebutkan kalau bentuk "benda" tersebut bisa terlihat.

Jika kita mencari jalan tengah, kita memang bisa merekonsiliasi kedua kalimat tersebut. Misalnya, mungkin ada lebih dari satu foto dan mereka sedang berbicara mengenai dua foto yang berbeda - tetapi dalam berita ini, sang wartawan tidak memberikan kita petunjuk mengenai itu.

Karena itu saya menyebutnya sebagai inkonsistensi kecil. Tetapi, alasan saya untuk meragukan berita ini bukan karena inkonsistensi tersebut, melainkan karena foto yang ditampilkan.

Jika kita melihat foto ini, memang imajinasi kita bisa membayangkan kalau cahaya-cahaya tersebut adalah lampu-lampu yang berada di bagian bawah UFO.

Seperti biasa, media online umumnya memuat foto dalam ukuran kecil (mungkin untuk menghemat bandwith) sehingga mustahil untuk memeriksa foto itu dengan lebih seksama. Namun, kita bisa mengatur kontras foto tersebut untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai objek yang tertangkap di dalamnya.

Ketika saya mengatur kontrasnya, yang terlihat adalah seperti ini:

Sekarang, apa yang kalian lihat?

Bagi saya, foto itu terlihat seperti sebuah lanskap darat. Di atas tiga cahaya di tengah, kita bisa melihat bagian gelap bersisi rata yang terlihat seperti atap bangunan. Di bagian kiri bawah terlihat adanya garis putih mirip seperti yang ada pada jalan raya.
Selain itu, ruang di bagian kiri atas foto terlihat lebih terang. Ini mengindikasikan kalau sisi kiri foto tersebut adalah langit, bukan objek padat, sehingga tidak sesuai dengan deskripsi saksi yang menyebutkan kalau cahaya-cahaya tersebut adalah lampu di bawah UFO.
Sebagai perbandingan, coba lihat foto lain di bawah ini yang diambil di Arizona, Amerika Serikat:

Apa yang kalian lihat? Lihat juga sisi kiri atas.

Arak-arakan UFO?

Tidak.

Jika kita mengatur kontras dan cahaya pada foto, kita akan mendapatkan ini:

Sebuah lanskap darat!

UFO di kiri atas foto ternyata hanya sebuah lampu jalan.

That's it. Itu pendapat saya mengenai berita kemunculan UFO yang dimuat kompas.com.

Lalu, apa pendapat kalian? apakah kalian melihat objek berbentuk bulat dengan lampu-lampu di bawahnya pada foto tersebut?
Read More >>

Flashback: Foto Sepasang Naga Kutai Yang Menggemparkan Warga

3

Bookmark and Share
Lebih dari satu tahun yang lalu, kompas.com memuat sebuah berita (yang diambil dari tribun kaltim) mengenai penampakan sepasang naga/ular raksasa di wilayah Kutai Barat. Berita ini disertai sebuah foto.

Pada hari ketika berita itu dimuat kompas.com, seorang pembaca mengirim sebuah email mengenai hal ini dan meminta saya untuk mempostingnya. Ketika saya membaca berita tersebut dan melihat foto yang disertainya, saya tidak terkesan sama sekali karena bagi saya foto itu jelas terlihat seperti sebuah karya photoshop. Jadi, saya tidak punya niat untuk mempostingnya.


Namun masalahnya adalah, setelah lebih dari satu tahun, saya masih saja menerima pertanyaan mengenai foto ini. Jadi untuk menjawab pertanyaan sebagian pembaca yang masih penasaran, saya akan mengomentari foto tersebut dengan menyertakan alasan mengapa saya percaya kalau foto tersebut adalah sebuah rekayasa.

Bagi kalian yang belum pernah mendengar berita ini, berikut cuplikan dari kompas.com tanggal 5 Februari 2010. Kompas mengambil berita ini dari kaltim.tribun.co.id yang masih merupakan media grup Kompas.

KOMPAS.com — Masyarakat Kutai Barat (Kubar), khususnya warga Mahakam Ulu, digemparkan kemunculan sepasang ular raksasa sebesar drum atau berdiameter sekitar 60 sentimeter dengan panjang sekitar 40 meter. Ular raksasa itu terlihat meliuk di permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai.

Ular raksasa yang melintas di sungai itu diyakini masyarakat Suku Dayak sebagai naga. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, sebenarnya peristiwa kemunculan naga terjadi Jumat (29/1/2010).


Saat itu sebuah longboat berangkat dari Long Bagun menuju Long Pahangai. Longboat tiba siang hari di Kampung Long Tuyuq, hulunya Riam Haloq. Saat itulah motoris dan penumpang longboat melihat sepasang ular raksasa melintas di permukaan Sungai Mahakam dari arah berlawanan.


Begitu mengetahui sepasang naga lewat, motoris langsung menepikan longboat ke tepi sungai karena khawatir menjadi korban. "Ternyata kedua naga itu berjalan terus dan tidak merasa terganggu dengan kehadiran longboat," tutur Dodik, yang mendengar cerita dari keluarganya di Mahakam Ulu.


Setelah itu, motoris dan beberapa penumpang langsung mengambil gambar menggunakan ponsel berkamera karena menganggap itu sebuah momen langka. Di wilayah Kubar sendiri foto ular raksasa itu telah tersebar dan masyarakat menjadi heboh.


Ia menambahkan, sebelumnya di Long Tuyoq bahkan ada seorang warga dan anaknya yang sedang berburu babi melihat ular raksasa tersebut. Saking kagetnya, sang anak sampai tidak bisa berbicara hingga kini.


Sebelumnya, pada Februari 2009, Kalimantan juga bikin heboh dunia saat muncul sebuah foto udara yang memperlihatkan ular raksasa tengah melintas di sebuah sungai di Sarawak, Malaysia. Ular raksasa itu berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan.


Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009.


Foto itulah yang menjadi perdebatan. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun, selama ini ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau piton atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.


Namun, ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, itu jauh lebih panjang dan besar dibandingkan dengan temuan piton. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.


Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal. New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut, yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.


Ada juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal itu karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan sebab sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.
Saya merekomendasikan kalian untuk membaca berita tersebut secara penuh dengan mengklik link yang saya sertakan di atas.

Saya yakin, beberapa dari kalian yang melihat foto tersebut akan segera tertawa. Tidak heran, saya memang percaya ada orang yang memiliki kepekaan terhadap sebuah rekayasa, apalagi rekayasa yang "kasar".

Namun bagi kalian yang tidak memiliki kepekaan itu dan ingin mengetahui alasan yang lebih jelas, saya akan berikan tiga alasan mengapa saya yakin kalau foto tersebut adalah hasil rekayasa.

Alasan pertama adalah, adanya bekas-bekas sentuhan photoshop pada tubuh ular tersebut.

Bahkan jika kita hanya melihat dengan sekilas, kita bisa melihat adanya blur pada tubuh ular tersebut. Blur ini tidak terlihat pada kepala ular.

Ini wajar karena tubuh ular yang berada di dalam air akan lebih sulit direkayasa dibandingkan bagian kepala yang berada di atas permukaan air. Mungkin sang perekayasa menggunakan efek blur atau smudge pada photoshop untuk menciptakan efek riak air. Namun usaha ini tidak berhasil karena bagian tersebut terlihat tidak alami dan berbeda dengan sekitarnya.
Alasan kedua adalah, kesaksian yang meragukan.

Saya kutip:
"Menurut seorang warga Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung, sebenarnya ada dua naga yang terlihat. Satu naga diyakini berjenis jantan karena di kepalanya ada dua tanduk dan naga betina karena tidak ada tanduknya. Kedua binatang itu memiliki empat kaki, warna kulit hitam dengan panjang sekitar 40 meter dan diameter tubuh sekitar 60 sentimeter."
Menurut kesaksian seorang warga, ada dua naga yang terlihat dan masing-masing memiliki empat kaki.

Agak mengherankan jika disebutkan ada dua naga yang terlihat sedangkan hanya ada satu naga di dalam foto.

Namun, anggaplah kalau kedua naga ini memang tidak saling berdampingan. Naga jantan yang bertanduk berada jauh di depan sehingga tidak terpotret. Kalau begitu, pertanyaannya selanjutnya adalah:

"Bagaimana para saksi bisa mengetahui kalau naga itu memiliki empat kaki?"

Bukankah kaki mereka berada di dalam air yang coklat berlumpur?

Bagaimana cara mereka melihatnya?

Apakah naga tersebut sempat berenang dengan gaya punggung?


Lalu, mungkin dari kalian ada yang berargumen: "Bisa saja kesaksian dan foto itu tidak saling berhubungan. Foto itu benar diambil di Riam Haloq, sedangkan kesaksian yang dikutip kompas.com merujuk ke naga yang lain."

Memang benar, bisa seperti itu. Namun sang wartawan mengindikasikan kalau keduanya saling berhubungan. Bukankah begitu?

Alasan ketiga adalah, posisi kepala sang naga.

Salah satu alasan mengapa saya langsung menganggap foto ini hasil rekayasa adalah karena posisi kepala ular yang tidak alamiah (selain karena bentuk kepalanya yang lebih menyerupai bebek ketimbang naga).

Posisi yang tidak alamiah ini mungkin disebabkan oleh dua hal, yaitu ingin menciptakan "efek ular" atau ingin menciptakan "efek monster danau".

Yang saya maksudkan dengan efek ular adalah posisi seperti kobra yang siap menyerang. Jika ia membuat foto dengan kepala seperti itu, orang yang melihatnya akan langsung teringat dengan ular.

Sedangkan efek monster danau adalah usaha untuk mengasosiasikan makhluk tersebut dengan monster danau yang paling terkenal di dunia, yaitu Nessie.

Nessie sendiri adalah monster danau yang paling terkenal di dunia yang dipercaya hidup di Danau Ness (Lochness), Skotlandia.

Imajinasi orang mengenai rupa makhluk ini dibentuk oleh foto yang disebut Surgeon Photo.

Walaupun foto ini terbukti hoax, namun masyarakat dunia terlanjur mengasosiasikan monster danau dengan leher panjang yang menjulur keluar dari air sehingga foto-foto hoax monster danau berikutnya selalu dibuat dengan posisi kepala dan leher seperti ini.

Masalahnya adalah, posisi leher dan kepala Nessie pada Hoax Surgeon Photo lebih masuk akal karena Nessie dipercaya sebagai Plesiosaurus.

Dalam kasus kita kali ini, makhluk yang dibicarakan adalah seekor ular/naga sehingga posisi leher atau kepalanya menjadi tidak tepat.
Berikut ini adalah contoh posisi kepala ular yang berenang di air.

Ular tidak pernah berenang dengan posisi kepala 90 derajat dengan permukaan air.

Pernahkah kalian menyaksikan sebuah film dokumenter mengenai ular?

Ketika ular itu bergerak/merayap, bagaimana posisi kepalanya?

Tentu saja sejajar dengan tanah.

Sama halnya dengan ketika ia berenang. Ia hanya memunculkan kepalanya sedikit untuk bernafas.

Menariknya, artikel ini juga menyebutkan mengenai adanya foto ular sepanjang 33 meter di utara Kalimantan yang didapat tahun 2009.

Mengenai foto-foto ini, saya sudah bisa memastikan bahwa ini juga hoax.

Paling tidak, perekayasa foto ular sepanjang 33 meter tersebut membuat posisi kepala ular dengan benar. Mungkin karena ia merekayasanya dengan meniru gerakan ular yang asli.

Itulah tiga alasan mengapa saya menganggap foto itu sebagai sebuah rekayasa.

Sekarang pertanyaan berikutnya adalah, dari mana kompas.com mendapatkan foto tersebut?

Karena kompas.com menyebutkan sumber berita tersebut adalah tribun kaltim, maka masuk akal jika mereka mendapatkannya dari media tersebut. Saya berusaha menemukan berita awalnya di tribun kaltim dengan mengikuti beberapa link yang dicantumkan blog dan situs yang memuat berita ini, namun sayangnya, berita mengenai sepasang naga ini sudah lenyap dari situs tersebut.
Berita ini juga lenyap dari tribun palembang.

Beberapa media berita memang sering mengarsip berita yang sudah cukup lama untuk menghemat biaya. Namun untuk media sebesar tribunnews, agak mengherankan kalau berita yang baru berumur 1,5 tahun sudah masuk ke dalam arsip. Atau mungkin berita tersebut memang sengaja dihapus.

Tribun Banjarmasin
masih memuat berita tersebut. Namun mereka tidak menyertakan foto.
Mungkin mereka pun merasa aneh dengan foto tersebut.

Benar-benar foto yang misterius! Bukankah begitu?

Nah, sebelum saya akhiri, saya ingin menegaskan kalau saya TIDAK beranggapan ular raksasa itu tidak ada. Yang saya tolak adalah keabsahan foto yang satu ini.

Lalu, percayakah saya dengan keberadaan ular raksasa di Kutai?

Saya tidak mengatakan kalau ular raksasa pasti ada di Kutai karena saya belum pernah memeriksa kota Kutai secara keseluruhan. Namun saya tidak heran kalau di dunia ini ada ular raksasa sepanjang belasan atau puluhan meter. Apalagi untuk Kutai yang terbiasa dengan buaya sepanjang 6 meter.
Read More >>

Fenomena Misterius di Langit Xian - UFO, Naga Atau Sesuatu Yang Lain?

0

Bookmark and Share
Pada tanggal 1 September 2010, sesuatu yang menarik terjadi di langit kota Xian, Cina.

Pada tanggal itu, cahaya-cahaya putih misterius terlihat bergerak menari-nari di langit Xian yang gelap. Awan gelap yang menggantung pada saat itu menambah kadar kemisteriusannya.

Fenomena yang luar biasa ini disaksikan oleh ratusan orang dan diberitakan oleh media-media setempat.

Sebagian orang beranggapan kalau cahaya itu adalah armada UFO yang sedang berkeliaran di balik awan. Sebagian lain beranggapan kalau seekor naga mistik sedang terbang di balik awan kota Xian.

Bagi saya sendiri, ketika menyaksikannya, saya segera teringat dengan sebuah adegan di film-film horor dimana roh-roh jahat terlihat melayang-layang di angkasa.

Mungkin kalian punya pendapat yang berbeda.

Peristiwanya terjadi pada tanggal 1 September 2010 sekitar pukul 21:10 di barat daya kota Xian.

Deskripsi pada video youtube yang dikuti dari harian China Daily menyebutkan:
Di langit yang berawan, tiba-tiba muncul sekitar 8 atau 9 bulatan bercahaya yang kemudian membentuk tiga kelompok. Masing-masing kelompok bergerak membentuk lingkaran. Lima menit kemudian, bulatan-bulatan tersebut memecah dan membentuk dua kelompok. Masing-masing kelompok membentuk sebuah garis yang memotong kelompok lain hingga akhirnya membentuk huruf X di langit malam.


Beberapa detik kemudian, sebagian besar bulatan terlihat semakin terang. Lalu, bulatan-bulatan itu kembali memisahkan diri dan kembali membentuk pola seperti tadi.


Banyak penduduk Xian menyaksikan peristiwa tersebut yang terjadi tepat di atas ruas jalan yang cukup ramai.


Salah seorang saksi bernama Mr.Jiang berkata: "Objek-objek itu tetap berkumpul dan terus bergerak. Ketika berpisah, mereka terbang paling jauh berjarak 100 meter satu dengan yang lainnya."


Saksi lain bernama Ms.Chan yang ikut menyaksikannya berkata: "Objek-objek tersebut berbentuk seperti naga dan banyak terekam oleh ponsel."
Berikut rekaman fenomena tersebut yang diambil dari pemberitaan salah satu stasiun televisi:




Mungkin kita segera menyimpulkannya sebagai Hoax. Tetapi, ada rekaman lain yang memperlihatkan fenomena tersebut dengan lebih jelas:




Untuk melihat signifikansi fenomena ini, kalian harus memutar rekaman tersebut. Namun bagi kalian yang tidak bisa memutarnya, ini screen shot dari rekaman pertama:



Dan ini screen shot dari rekaman kedua.

Jadi, fenomena apa yang sedang terjadi sebenarnya?


Awan tidak bergerak seperti itu dan secepat itu.

UFO?


Naga?


Roh-roh jahat di udara?


Atau sesuatu yang lainnya?


Lampu sorotkah?


Jika kita melihat bagaimana cahaya itu menari-nari di langit, kita memang melihat kemiripannya dengan refleksi cahaya lampu sorot.

Jika sebuah lampu sorot ditembakkan ke langit dan membentur awan, ia akan membentuk bulatan bercahaya seperti foto di bawah ini.

Namun masalahnya adalah, pada kasus Xian kita tidak bisa melihat jalur cahaya vertikalnya sehingga penjelasan lampu sorot menjadi tidak mungkin. Lagipula agak aneh kalau kita beranggapan warga Xian tidak bisa mengenali cahaya lampu sorot ketika melihatnya.

Ada lagi yang beranggapan kalau cahaya tersebut mungkin berasal dari layang-layang berlampu atau helikopter. Namun cahaya pada rekaman tersebut terlihat seperti berasal dari balik awan dan rasanya mustahil ada layang-layang atau helikopter yang terbang melebihi ketinggian awan.

Yang lain lagi percaya kalau cahaya-cahaya tersebut adalah refleksi lampu mobil pada awan rendah. Ini pun terdengar cukup mustahil. Bagaimanapun rendahnya segumpal awan, sepertinya masih terlalu tinggi untuk bisa merefleksikan cahaya-cahaya dari bumi.

Jadi, darimanakah cahaya-cahaya misterius itu berasal?


Atau apakah identitas cahaya-cahaya itu sebenarnya?


Bagaimana pendapat kalian?
Read More >>

Munculnya UFO di Atas Gedung BBC London - Rekayasa?

0

Bookmark and Share
Minggu ini, dunia maya dipenuhi dengan dengan berita kemunculan UFO di atas gedung BBC London. Peristiwa ini disebut terjadi pada tanggal 15 dan 24 Juni 2011. Apakah rekaman tersebut merupakan hasil sebuah rekayasa?

Ketika saya pertama kali menonton rekaman tersebut pada tanggal 24 Juni, video itu baru dilihat sebanyak 4 ribuan kali. Sekarang angka itu telah menyentuh 400 ribuan. Saya percaya kalau Dailymail.co.uk adalah media yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran yang luar biasa cepat ini.

BBC sendiri dan hampir semua media besar di Amerika tidak memberitakan peristiwa ini. Di Indonesia, berita mengenai UFO BBC ini diangkat oleh Vivanews (yang mengutip dan menerjemahkannya dari Dailymail).

Lalu, apakah rekaman ini menunjukkan UFO yang sebenarnya atau hanya merupakan hasil dari sebuah rekayasa?

Saya pribadi percaya kalau rekaman ini adalah hasil sebuah rekayasa yang rapi walaupun saya tidak memiliki bukti yang konklusif untuk mendukungnya.

Namun, saya memiliki beberapa pertimbangan dan kita akan melihatnya bersama-sama.

Karena kebanyakan kita mengetahui berita ini dari Vivanews, saya akan mengutip pemberitaan dari media itu.

Ini kutipan dari vivanews tanggal 27 Juni 2011:

"VIVAnews -- UFO (unidentified flying object) dilaporkan menampakkan diri di atas Gedung BBC di London Barat, beberapa hari lalu.


Tak hanya sempat disaksikan, benda aneh terbang itu juga direkam beberapa orang. Dalam sebuah video, perekam nampak berlari di persimpangan Jalan Bolsover dan Clipstone -- di mana dua pria lainnya berdiri menatap langit, dan satu lainnya merekam dengan kamera telepon genggamnya.Setidaknya, ada lebih dari satu saksi mata.


Seperti ditunjukkan dalam rekaman, tiga cahaya terbang melintasi langit dengan formasi segitiga di atas gedung BBC, Yalding House. Tiga benda aneh itu lantas diikuti dua titik cahaya yang melesat cepat. Lalu, menyusul satu titik cahaya terang yang lebih besar, terbang perlahan, lalu lenyap.


Saat kamera mengarah ke jalanan, beberapa orang nampak menyaksikan insiden tersebut. Kata, "UFO" terdengar beberapa kali.


Seperti halnya video-video UFO yang lain, bakal banyak orang mengiranya sebagai kabar bohong alias hoax. Apalagi London adalah 'rumah produksi' rekaman-rekaman aneh. Namun, pihak penyebar kamera memberikan alibi "Jika Anda yakin ini hasil photoshop, mengapa Anda tak coba membuat video dan menunjukkannya pada kami,' kata alym01, seperti dimuat Daily Mail, 27 Juni 2011."


(Notes: Typo dari Vivanews. User yang mengupload adalah alymc01, bukan alym01)


Setelah itu, Vivanews melanjutkan dengan penjelasan mengenai UFO yang tidak ada hubungan dengan kasus BBC.

Ini video UFO di atas gedung BBC yang dimaksud (diupload tanggal 24 Juni 2011).




Ini Screen Shotnya:


Jika rekaman ini adalah hasil sebuah rekayasa, maka ini adalah sebuah rekayasa yang sangat rapi. Namun ketika melihatnya, saya melihat ada elemen-elemen alamiah yang kurang pada rekaman tersebut sehingga saya lebih condong untuk meragukan keaslian rekaman ini.

Berikut 5 hal hal yang menjadi pertimbangan saya:

1. Mengapa sang kameramen tidak langsung merekam UFO di langit?

Ia berlari-lari kecil di trotoar dalam usahanya menangkap momen-momen luar biasa ini sambil menyadari kalau kemunculan UFO itu mungkin hanya akan berlangsung selama beberapa detik.

Kalau begitu, mengapa yang dilakukannya pertama kali adalah merekam orang-orang di jalanan dan bukan langsung mengarahkan kameranya ke langit?

2. Hampir tidak ada elemen emosi di dalam rekaman tersebut.

Orang-orang di jalanan mulai memandangi langit dan menyaksikan kemunculan-kemunculan objek misterius tersebut. Namun, mengapa tidak ada suara yang menunjukkan adanya ekspresi kaget atau kagum dari para saksi?

Apalagi ketika UFO Induk yang berukuran lebih besar muncul dari balik awan.

Saya tahu kalau warga Inggris memang dikenal sebagai pribadi yang berkarakter tenang. Tetapi, saya juga yakin kalau mereka bukan sekumpulan zombie yang tidak punya emosi.

3. Tidak ada saksi mata yang memberikan laporan.

Mungkin kalian akan segera menginterupsi saya dan berkata: "Apa maksudmu tidak ada saksi mata? Bukankah ada banyak saksi yang terlihat di dalam video itu?"

Benar. Namun yang saya maksud adalah saksi mata yang muncul ke permukaan, bukan saksi mata yang ada di dalam rekaman yang bisa jadi hanya sekumpulan aktor-aktor bayaran.

Dimana kesaksian Mr.Jack atau Ms.Jill atau siapa saja?

Sang pengupload video (alymc01) jelas mengatakan kalau UFO tersebut muncul di atas gedung Yalding BBC. Jika saya adalah seorang wartawan yang ingin memuat berita ini, maka saya akan mengunjungi jalanan di sekitar gedung Yalding pada jam makan siang, menemui orang-orang yang bekerja di sekitar gedung itu dan mencari tahu apakah ada di antara mereka yang melihat UFO tersebut.

Ini tidak dilakukan oleh Dailymail.

Yang mereka lakukan hanyalah memberitakan kalau sebuah video telah diupload ke youtube oleh user tidak dikenal yang memperlihatkan adanya sekumpulan UFO di atas gedung BBC.

Atau mungkinkah mereka sudah berusaha mencari saksi mata dan tidak menemukannya karena memang tidak ada?

4. Tidak adanya video atau foto dari saksi lain di jalanan gedung BBC.

Dalam rekaman, kita bisa melihat banyak orang mengarahkan ponselnya ke atas langit. Lalu dimana semua rekaman atau foto tersebut? Mengapa hanya video dari alymc01 yang muncul ke permukaan?

Bagi kalian yang mengikuti berita ini dengan serius mungkin akan segera mengingatkan saya mengenai keberadaan rekaman lain yang menunjukkan UFO serupa di atas Tower Bridge pada tanggal yang sama.

Soal ini akan saya jelaskan sebentar lagi .

5. Alymc01 dan 50nFit - Dua manusia paling beruntung di dunia?

Seperti yang saya katakan sebelumnya, bagi yang mengikuti berita ini dengan sungguh-sungguh pasti akan mengetahui kalau paling tidak ada tiga rekaman yang berhubungan dengan UFO BBC ini.

Dua rekaman diupload oleh alymc01 dan satu rekaman oleh 50nfit.

Sebelum mengupload video yang membuat heboh itu, alymc01 juga telah mengupload video lain pada tanggal 16 Juni 2011. Rekaman itu juga menunjukkan penampakan UFO di wilayah gedung BBC. Namun rekaman ini diambil dari dalam sebuah gedung. Almyc01 mengatakan kalau ia merekamnya pada tanggal 15 juni




Rekaman kedua diupload pada tanggal 24 Juni 2011 oleh alymc01. Rekaman ini adalah rekaman yang menjadi kontroversi tersebut.

Rekaman ketiga diupload pada tanggal 24 Juni 2011 oleh user youtube dengan nickname 50nfit. Rekaman ini menunjukkan adanya UFO-UFO serupa UFO BBC terbang di atas Tower Bridge. Karena tanggal kemunculan yang sama, rekaman ini diduga merupakan rekaman UFO yang sama, namun dari sudut pandang yang lain.




Beberapa orang mengklaim kalau rekaman UFO BBC ini kemungkinan besar otentik karena adanya rekaman kedua ini.

Lalu, apa yang aneh dari hal ini?

Bayangkan, pada tanggal 15 Juni, alymc01 berhasil merekam sekumpulan UFO di atas langit dari sebuah ruangan kantor. Minggu berikutnya, ia kembali berhasil merekam penampakan UFO yang kali ini bahkan jauh lebih spektakuler.

Bukankah ia manusia paling beruntung di dunia?

Jika memang penampakan UFO adalah sesuatu yang normal pada minggu tersebut, mengapa hanya videonya yang muncul ke permukaan?

Apakah tidak ada saksi atau rekaman yang lain?

Bukankah ini menimbulkan tanda tanya di benak kita?

Mengenai 50nfit, hal yang sama juga berlaku.

Jika kalian melihat profilnya di youtube, kalian akan menemukan kalau ia hanya mengupload dua video (yang salah satunya adalah video UFO di atas Tower Bridge).

Tahukah kalian video pertama diuploadnya?

Video yang pertama kali diuploadnya adalah video penampakan UFO Yerusalem yang membuat heboh itu!

Video ini telah dibuktikan sebagai hoax karea ketidaksempurnaan editingnya.

Yang lebih mencurigakan adalah deskripsi pada kedua video yang diuploadnya.

Pada video UFO Yerusalem:

Uploaded by 50nFit on Jan 30, 2011


Proof Jerusalem UFO video is real. A new video of the UFO over Jerusalem surfaced tonight from a tourist that was filming while on a late night tour of Jerusalem on January 28th 2011. The video is not the clearest because it was dark out, but it catches the same glowing orb that was caught on tape from across town.
Sekarang lihat deskripsinya pada video UFO Tower Bridge:

Uploaded by 50nFit on Jun 25, 2011


Tourist with camera in hand catches a brief view of several white glowing orbs as they fly past the Tower Bridge in London on Friday June 24th, 2011. I am not quite sure what these objects are, but they seem to be showing up all over the planet on candid videos.
Jika kedua rekaman ini otentik, bukankah 50nfit merupakan manusia paling beruntung di dunia karena ia berhasil mendapatkan dua rekaman UFO spektakuler dari dua turis misterius di dua lokasi yang berbeda jauh?

Sayangnya, rekaman UFO Yerusalem yang diuploadnya telah dibuktikan oleh banyak media sebagai sebuah hoax. Bukankah ini membuat kita semakin mencurigai otentisitas rekaman UFO Tower Bridge yang diuploadnya?

Ini memang tidak membuktikan kalau ia telah merekayasa video itu. Namun kredibilitas saksi merupakan faktor penting yang tidak bisa diabaikan dalam menganalisa sebuah kasus.

Lalu, jika memang rekaman UFO BBC ini sebuah rekayasa, mungkinkah rekaman itu dibuat dengan teknologi CGI (Computer Generated Imagery)?

Pada pemberitaan di Dailymail yang juga dikutip oleh Vivanews, tertulis kalimat seperti ini:
"Jika Anda yakin ini hasil photoshop, mengapa Anda tak coba membuat video dan menunjukkannya pada kami,' kata alym01, seperti dimuat Daily Mail, 27 Juni 2011."
Ketika membaca kalimat ini, kita mendapatkan kesan seakan-akan membuat rekaman rekayasa seperti UFO BBC adalah sesuatu yang mustahil. Namun, sebenarnya bagi seorang ahli CGI, membuat rekaman UFO seperti itu adalah sesuatu yang sangat gampang. Sama gampangnya seperti membuat pakaian bagi seorang penjahit.

Banyak rekaman UFO yang jauh lebih canggih telah diupload ke youtube. Rekaman-rekaman ini terbukti menggunakan teknologi CGI dalam pembuatannya. Contohnya adalah rekaman UFO Haiti dan UFO WTC.

Tetapi, apa buktinya kalau rekaman UFO BBC adalah hasil CGI?

Saya tidak memiliki bukti, namun saya bisa memberikan indikasinya.

Bagi kalian yang hanya membaca mengenai UFO BBC dari vivanews, kalian tidak akan menemukan indikasi tersebut. Namun akan berbeda jika kalian membacanya dari Dailymail.

Saya akan membandingkan pemberitaan Vivanews dan Dailymail dan saya rasa kalian akan bisa menemukan apa yang saya maksud dengan cepat.

Ini kutipan dari Vivanews:
"Seperti halnya video-video UFO yang lain, bakal banyak orang mengiranya sebagai kabar bohong alias hoax. Apalagi London adalah 'rumah produksi' rekaman-rekaman aneh.

Namun, pihak penyebar kamera memberikan alibi "Jika Anda yakin ini hasil photoshop, mengapa Anda tak coba membuat video dan menunjukkannya pada kami,' kata alym01, seperti dimuat Daily Mail, 27 Juni 2011."
Ingat, Vivanews mengutip (menerjemahkan) dari Dailymail. Namun wartawan Vivanews melewatkan sesuatu yang sangat penting. Dan ini memang patut disayangkan.

Ini kutipan asli dari Dailymail yang diterjemahkan oleh Vivanews:
"Far be it from us to suggest that the video is a hoax, but were people so minded then that part of London is home to a great many production houses offering both the expertise and facilities to mock up a convincing video.

Another similar video posted by alymc01 appears to have been filmed from the office of The Mill, a company which creates visual effects for the film industry.

But as the person who circulated the footage wrote in order to circumvent the cynical naysayers: 'If you believe it's easy photoshopped why don't you make a video & show us all."
Bisakah kalian melihat perbedaannya?

Ya, wartawan Vivanews melewatkan (tidak menerjemahkan) satu paragraf yang ada di tengah. Paragraf itu berbunyi:

"Another similar video posted by alymc01 appears to have been filmed from the office of The Mill, a company which creates visual effects for the film industry."

Rekaman pertama yang diupload alymc01 ternyata diambil dari kantor The Mill, sebuah perusahaan visual efek untuk industri film.

Tidakkah ini mencurigakan?

Karena diambil dari dalam ruangan kantor The Mill, bisa jadi alymc01 sendiri adalah karyawan dari perusahaan tersebut.

Seorang karyawan perusahaan visual efek "kebetulan" mendapatkan dua video UFO yang spektakuler?

Bukankah menarik?

Semua kehebohan ini tercipta karena tiga video yang diupload oleh dua orang. Orang pertama kemungkinan besar merupakan karyawan perusahaan visual efek. Sedangkan orang kedua terkenal sebagai pengupload video UFO rekayasa.

Sekali lagi, tidakkah ini mencurigakan?


UPDATE: 29 Juni 2011

Analisis Camera Artifact oleh salah seorang user youtube:

Read More >>

Makhluk Yang Dianggap Sebagai Cadborosaurus Terekam Kamera di Teluk Nushagak, Alaska

0

Bookmark and Share
Pada tahun 2009, ada desas-desus kalau seorang nelayan di Alaska telah berhasil merekam makhluk misterius yang disebut sebagai Cadborosaurus dan menyerahkan hasil rekaman itu kepada Discovery Channel. Desas-desus itu ternyata benar dan pada hari ini Discovery channel akan menayangkan rekaman tersebut secara exclusive.

Apakah kita telah mendapatkan bukti keberadaan makhluk cryptid Cadborosaurus?

Bisa saja. Walaupun masih terlalu jauh untuk menyimpulkannya dengan pasti.

Rekaman yang menarik ini diambil oleh seorang nelayan di teluk Nushagak, Alaska, pada tahun 2009, dan akan ditayangkan perdana hari ini pada acara "Hillstranded", sebuah dokumenter spesial dari Discovery Channel.

Pada rekaman tersebut, terlihat adanya seekor (atau lebih) makhluk panjang seperti ular sedang berenang di teluk. Ukurannya kurang lebih sekitar 6 sampai 9 meter dengan punuk di punggungnya. Makhluk itu juga menyemburkan air dari punggungnya seperti seekor ikan paus. Ini cukup luar biasa karena tidak ada ikan yang menyemburkan air dari punggungnya selain paus. Makhluk dalam rekaman tersebut, jelas bukan seekor paus.

Ini screen shot rekaman tersebut. Kalian bisa menyaksikan cuplikan dari discovery channel di akhir postingan ini.


Ketika melihat makhluk dalam rekaman tersebut, mungkin orang-orang akan segera menghubungkannya dengan Nessie, cryptid paling termashyur di dunia dari Lochness, Skotlandia. Namun, para cryptozoologyst yang menyaksikannya menemukan kalau makhluk itu lebih mirip dengan makhluk cryptid lainnya, yaitu Cadborosaurus, yang diberi nama berdasarkan teluk Cadboro di British Columbia, tempat makhluk jenis ini pertama kali ditemukan.

Paul LeBlond, mantan kepala Department of Earth and Ocean Sciences di universitas British Columbia mengatakan kepada Discovery News kalau ia sangat terkesan dengan rekaman tersebut. LeBlond pernah membantu menulis buku mengenai Cadborosaurus yang berjudul "Cadborosaurus: Survivor from the deep".

"Walaupun rekaman itu diambil pada situasi yang sedikit hujan dan kapal yang bergoyang, rekaman itu terlihat sangat asli."

Cadborosaurus sendiri memiliki nama julukan Cadborosaurus Willsi, yang berarti reptil atau kadal dari teluk Cadboro. Namun, kadang-kadang orang-orang hanya menyebutnya sebagai Caddy.

Makhluk ini dianggap sebagai salah satu jenis ular laut yang memiliki kepala seperti kuda, mata yang besar dan punggung yang berpunuk.

Penampakan makhluk seperti ini telah dilaporkan selama puluhan tahun. Namun baru pada tahun 1937 ditemukan bangkainya di Queen Charlotte Island, British Columbia. Bangkai itu ditemukan di dalam perut seekor ikan paus.

Sejak saat itu, nama Cadborosaurus mulai dikenal secara luas.
Bangkai Cadborosaurus yang misterius itu kemudian diteliti dan disimpulkan sebagai bangkai anak paus. Namun kesimpulan ini ditolak oleh sebagian orang, termasuk oleh pekerja yang menemukannya pertama kali.

Misteriusnya, bangkai itu kemudian hilang entah kemana.

Karena itu, rekaman Alaska menjadi sangat penting bagi para cryptozoolgyst yang ingin meneliti kembali kemungkinan keberadaan makhluk ini.

Banyak peneliti percaya kalau Cadborosarus adalah sejenis belut raksasa atau Frill Shark (Yang memang berbentuk mirip belut). Namun LeBlond menyangsikannya karena gerakan makhluk yang terlihat dalam rekaman tidak seperti gerakan seekor ikan.

"Pastilah makhluk (dalam rekaman) itu sejenis reptil atau mamalia karena ia bergerak naik turun (berosilasi) secara vertikal. Ikan sendiri bergerak ke kiri dan kanan."

Tentu saja satu-satunya cara untuk menentukan identitas makhluk itu adalah dengan menemukan makhluk misterius tersebut. Rekaman ini mungkin bisa menjadi patokan bagi para cryptozoolgyst.

Jim Covel, senior manager pada Monterey Bay Aquarium, menyimpulkannya dengan sangat baik.

"Kita memang masih menemukan banyak spesies baru di dalam lautan sehingga memungkinkan beberapa orang untuk mengakomodasi pikiran-pikiran seperti ini dan mengisi kekosongan yang ada dengan imajinasi. Namun, hal ini menunjukkan betapa eksplorasi ilmiah sangat dibutuhkan."
Siapa tahu, mungkin suatu hari Cadborosaurus yang misterius itu akan muncul kembali.

Saksikan rekaman tersebut dari cuplikan penayangan Discovery Channel berikut ini:





(news.discovery.com, cryptomundo.com)
Read More >>
 
Kolong Hijau Design by Trick and Tips Powered by Blogger