Hari Ini Demokrat Resmi Pecat Nazaruddin

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan bahwa pemecatan mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin telah diurus secara administratif. Pemecatan dilakukan menyusul diterbitkannya surat peringatan ketiga.

"Ketika surat peringatan ketiga sudah dilayangkan, maka secara otomatis sudah dipecat dari partai, dan akan menyusul dari keanggotaannya di DPR. Secara administrasi, pemecatan selesai 25 Juli," kata Saan usai Rakornas Partai Demokrat, di Bogor, Minggu malam, 24 Juli 2011.

Selain Nazaruddin, partai juga akan menginventarisir kader yang bermasalah untuk diajukan ke Dewan Kehormatan. "Semua kader tersangka akan diperiksa. Kami tidak menolerir kader-kader Demokrat yang melakukan pelangggaran hukum," kata Saan.

Rakornas yang berlangsung selama dua hari itu merumuskan kode etik bagi kader yang bermasalah. Salah satunya, kader yang menjadi tersangka korupsi otomatis akan diberhentikan sementara, tidak perlu menunggu menjadi terdakwa. Juga mereka yang tidak tunduk disiplin partai, menciderai kehormatan pimpinan partai, melakukan tindakan asuslia, terlibat narkoba dan kejahatan berat lainya.

Lalu bagaimana dengan Andi Nurpati yang terlibat kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi, dan Ruhut Sitompul yang terlibat kasus pemalsuan dokumen untuk menikah lagi?

"Apakah Andi Nurpati masuk ke kriteria tadi, tampaknya belum. Tapi kalau korupsi, asusila, narkoba, atau kejahatan berat lainnya cukup tersangka diberhentikan sementara. Manakala sudah dihukum dan berkekuatan hukum tetap pasti akan dipecat dari keanggotaanya. Ada komisi pengawas yang akan menilai," kata Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin.

Sumber: vivanews.com

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!